Featured Products

Vestibulum urna ipsum

product

Price: $180

Detail | Add to cart

Aliquam sollicitudin

product

Price: $240

Detail | Add to cart

Pellentesque habitant

product

Price: $120

Detail | Add to cart

Ciri-Ciri Umum Jamur



Kita telah mengenal jamur dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak sebaik tumbuhan lainnya. Hal itu disebabkan karena jamur hanya tumbuh pada waktu tertentu, pada kondisi tertentu yang mendukung, dan lama hidupnya terbatas. Sebagai contoh, jamur banyak muncul pada musim hujan di kayu-kayu lapuk, serasah, maupun tumpukan jerami. namun, jamur ini segera mati setelah musim kemarau tiba. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia telah mampu membudidayakan jamur dalam medium buatan, misalnya jamur merang, jamur tiram, dan jamur kuping.

CIRI-CIRI UMUM JAMUR
Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi. Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). Ciri-ciri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya.
1. Struktur Tubuh
Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang satu sel, misalnyo khamir, ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya mencapai satu meter, contohnyojamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah.
Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik.
Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel. Akan tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik.
Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma.
Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria dapat menembus jaringan substrat.
2. Cara Makan dan Habitat Jamur
Semua jenis jamur bersifat heterotrof. Namun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. Clntuk memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen. Oleh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit. Lihat Gambar 5.3.
a. Parasit obligat
merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya,
sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup. Misalnya, Pneumonia
carinii (khamir yang menginfeksi paru-paru penderita AIDS).
b. Parasit fakultatif
adalah jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang
sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang
cocok.
c. Saprofit
merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yang
mati. Jamur saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah
mati seperti kayu tumbang dan buah jatuh. Sebagian besar jamur
saprofit mengeluar-kan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk
mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga
mudah diserap oleh hifa. Selain itu, hifa dapat juga langsung
menyerap bahanbahan organik dalam bentuk sederhana yang
dikeluarkan oleh inangnya.
Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken.
Jamur berhabitat pada bermacammacam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes.

3. Pertumbuhan dan Reproduksi
Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa.
Reproduksi secara seksual pada jamur melalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami (pel


Klasifikasi Jamur
Jamur merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof, tipe sel: sel eukarotik. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa, hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada pula dengan cara generatif.

JAMUR DIBAGI MENJADI 6 DIVISI :
MYXOMYCOTINA (Jamur lendir)
• Myxomycotina merupakan jamur yang paling sederhana.
• Mempunyai 2 fase hidup, yaitu:
- fase vegetatif (fase lendir) yang dapat bergerak seperti
amuba, disebut plasmodium
- fase tubuh buah
• Reproduksi : secara vegetatif dengan spora, yaitu spora
kembara yang disebut myxoflagelata.
Contoh spesies : Physarum polycephalum
OOMYCOTINA
• Tubuhnya terdiri atas benang/hifa tidak bersekat, bercabang-cabang dan mengandung banyak inti.
• Reproduksi:
- Vegetatif : yang hidup di air dengan zoospora yang hidup di
darat dengan sporangium dan konidia.
- Generatif : bersatunya gamet jantan dan betina membentuk
oospora yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru.
Contoh spesies:
a. Saprolegnia sp. : hidup saprofit pada bangkai ikan, serangga
darat maupun serangga air.
b. Phytophora infestans: penyebab penyakit busuk pada kentang.
ZYGOMYCOTINA
• Tubuh multiseluler.
• Habitat umumnya di darat sebagai saprofit.
• Hifa tidak bersekat.
• Reproduksi:
- Vegetatif: dengan spora.
- Generatif: dengan konyugasi hifa (+) dengan hlifa (-) akan
menghasilkan zigospora yang nantinya akan tumbuh menjadi
individu baru.
Contoh spesies:
a. Mucor mucedo : biasa hidup di kotoran ternak dan roti.
b. Rhizopus oligosporus : jamur tempe.
ASCOMYCOTINA
• Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi se lul er.
• Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak.
• Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis
dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak).
• Reproduksi:
- Vegetatif : pada jamur uniseluler membentuk tunas-tunas,
pada yang multiseluler membentuk spora dari konidia.
- Generatif: Membentuk askus yang menghasilkan askospora.
Contoh spesies:
1. Sacharomyces cerevisae:
sehari-hari dikenal sebagai ragi.
- berguna untuk membuat bir, roti maupun alkohol.
- mampu mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 dengan
proses fermentasi.
2. Neurospora sitophila:
jamur oncom.
3. Peniciliium noJaJum dan Penicillium chrysogenum
penghasil antibiotika penisilin.
4. Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti
berguna untuk mengharumkan keju.
5. Aspergillus oryzae
untuk membuat sake dan kecap.
6. Aspergillus wentii
untuk membuat kecap
7. Aspergillus flavus
menghasilkan racun aflatoksin  hidup pada biji-bijian. flatoksin salah satu penyebab kanker hati.
8. Claviceps purpurea
hidup sebagai parasit padabakal buah Gramineae.

BASIDIOMYCOTINA
• Ciri khasnya alat repoduksi generatifnya berupa basidium sebagai
badan penghasil spora.
• Kebanyalcan anggota spesies berukuran makroskopik.
Contoh spesies:
1. Volvariella volvacea :
jamur merang, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan
2. Auricularia polytricha :
jamur kuping, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan
3. Exobasidium vexans :
parasit pada pohon teh penyebab penyakit cacar daun teh atau
blister blight.
4. Amanita muscaria dan Amanita phalloides:
jamur beracun, habitat di daerah subtropis
5. Ustilago maydis :
jamur api, parasit pada jagung.
6. Puccinia graminis :
jamur karat, parasit pada gandum

DEUTEROMYCOTIN
Nama lainnya Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna) dinamakan demikian karena pada jamur ini belum diketahui dengan pasti cara pembiakan secara generatif.
Contoh : Jamur Oncom sebelum diketahui pembiakan generatifnya dinamakan Monilia sitophila tetapi setelah diketahui pembiakan generatifnya yang berupa askus namanya diganti menjadi Neurospora sitophila dimasukkan ke dalam Ascomycotina.
Banyak penyakit kulit karena jamur (dermatomikosis) disebabkan oleh jamur dari golongan ini, misalnya :Epidermophyton fluocosum penyebab penyakit kaki atlit, Microsporum sp., Trichophyton sp. penyebab penyakit kurap.
MIKORHIZA
Mikorhiza adalah simbiosis antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi, jamur yang dari Divisio Zygomycotina, Ascomycotina dan Basidiomycotina.

LICHENES / LIKENES
Likenes adalah simbiosis antara ganggang dengan jamur, ganggangnya berasal dari ganggang hijau atau ganggang biru, jamurnya berasal dari Ascomycotina atau Basidiomycotina. Likenes tergolong tumbuhan pionir/vegetasi perintis karena mampu hidup di tempat-tempat yang ekstrim.
Contoh :
• Usnea dasypoga
• Parmelia acetabularis

SURAT BUAT SAHABAT

Persahabatan adalah sebuah ikatan yang sangat erat, bukan sekedar berteman tapi persahabatan yang di landasi dengan ikatan aqidah yang berlafaskan ukhuwah islamiyah yang mengharakan ridhah Illahi, tidakkan lapuk di makan waktu. Ukhuwah islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah. Persahabatan ini lah yang kami jalin dengan salah seorang saudaraqu, tapi ada sesuatu yang terkikis dalam persahabatan yang kami jalani beberapa bulan ini, entah apa yang ada dalam pikirannya dia pergi entah kemana, dia menghilang begitu saja tanpa meninggalkan satu kata.

Entah apa yang kami lakukan sehingga dia pergi begitu saja, setiap hari kami selalu mengaharapkan kabar dari dia, setiap teman dia yang kami temukan kami selalu menanyakan kabarnya, kegiatan yang dia lakukan, bahkan kami selalu menanyakan kabar lewat via sms dan telpon, tapi sia-sia saja karena dia tidak pernah menjawabnya, yang lebih mengecewakan dia ganti no hpnya.
Saudara ku yang perlu kamu ketahui, demi Zat yang menciptakan kita bahwa kami semua sangat menyayangimu, ikatan yang kita jalani selama ini tidak pernah terhapus oleh musin, waktu bahkan zaman sekidit pun, itu yang perlu kamu ketahi, sebab cinta kami kepadamu wahai saudaraku merupakan cinta karena Illahi Rabbi.
Saudaraku....., apakah kamu lupa dengan kenangan yang kita ukir selama ini?, banyak sekali moment yang sudah kita lewati bersama, seberapa besar tempat-tempat yang sudah kita jelajahi?, apakah semua itu tidak terlintas dalam memorimu? Sudah berapa banyak ilmu yang kita dapatkan berkaitan dengan ukhuwah? Apakah ilmu itu tidak bisa merubah atau menbuat mu untuk mengkajinya lagi? Apakah kamu sudah lupa dengan ilmu tersebut? Ya Allah.....Ya Rabbi..... kembalikan lagi memorinya!!!
Saudaraku.......jangan sampai engkau menanyakan, ketika aku jatuh tidak ada seorangpun saudaraku yang membangunkan aku? Kemanakah mereka pergi? Lupakah mereka akan diriku? Ingatlah saudaraku kami tidak akan pernah meninggalkanmu, karena kami sadar penuh akan arti persahabatan.
Saudaraku aku akan menceritakan kepadamu tentang sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Al Muwatha’ dari Abi Idris Al khaulany rahimahullah bahwa ia berkata: ”Aku pernah masuk Masjid Damskus. Tiba-tiba aku jumpai seorang pemuda yang murah senyum yang dikerumuni banyak orang. Jika mereka berselisih tentang sesuatu maka mereka mengembalikan kepada pemuda tersebut dan meminta pendapatnya. Aku bertanya tentang dia, lalu dikatakan oleh mereka,’Ini Muadz bin Jabal.’Keesekon harinya, pagi-pagi sekali aku datang ke mesjid itu lagi dan kudapati dia telah berada di sana tengah melakukan shalat. Ku tunggu sampai dia selesai melakukan shalat kemudia aku temui dan ku ucapkan salam kepadanya. Aku berkata,’Demi Allah aku mencintaimu. Lalu ia bertanya,’Apakah Allah tidak kau cintai?’Aku menjawab,’ Ya Allah aku cintai’. Lalu ia memegang ujung selendangku dan menariknya seraya berkata,’ Bergembiralah karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda,’Allah berfirman, cinta-Ku pasti akan mereka peroleh bagi orang yang saling memadu cinta karena Aku, saling mengunjungi karena Aku, dan saling memberi karena Aku”.
Saudaraku......cerita di atas adalah salah satu dari banyaknya cerita tentang kisah seseorang yang mencintai saudaranya kerana Allah swt, inilah yang menjadi landasan yang kita ambil, sehingga seberapapun salahnya saudaramu wahai saudaraku, maka maafkanlah dia, jangan sampai ada dendam dalam hatimu, apabila hal ini kamu lakukan maka Allah akan mengangkat derajatmu wahai saudaraku.
Saudaraku.....saudara itu seperti bintang di malam hari, tidak selalu nampak tapi mereka selalu ada. Saudara itu akan berusaha untuk saling menjaga karena seorang saudara akan memberi apa-apa yang dia cinta untuk dirinya kepada saudaranya dan akan menjaga saudaranya dari apa-apa yang ia benci untuk dirinya. Wahai saudaraku yang tak lelah memperbaiki diri, semoga keikhlasan itu tetap terjaga yang dengan ada ketulusan untuk memberi, lahir kesabaran untuk menerima kekurangan dan ada cinta yang akan menguatkan, cinta karena Allah hingga akhir berbuah amalan-amalan penghuni JANNAH
Saudaraku.....kita selalu merajut hari-hari bersama, di antara kebersamaan itu ada suka dan duka kita lewati, sebagai saudara yang baik apabila di antara kita ada yang salah dan kekeliruan maka kita wajib untuk saling menasehati, memberikan masukan karena Allah swt sudah menjelaskan dalam Surat Al-Asr (103:1-3) ” Demi masa,’Sungguh, manusia berada dalam kerugian,’kecuali orang-orang yang beriman dan mengejarkan kebajikan serta saling me nasehati untuk ke-benaran dan saling menasehati untuk kesabaran”. Saudaraku apapun masukan dari saudaramu itu semua untuk kebaikan kita semua, sahabat yang baik adalah yang membawa kita pada kebaikan bukan keburukan, maka terimalah masukan dari saudaramu apapun bentuknya, janganlah kamu melihat siapa yang memberikan itu tapi lihatlah apa yang diberikannya. Saudaraku itu lah bentuk kecintaan dari saudaramu.
Saudaraku.....ingatlah bahwa kita adalah seorang muslimah, ketika dalam keadaan lapang dan sempit ”cukuplah Allah menjadi penolong dan Allah adalah sebaik-baik pelindung”.
Saudaraku ...... kita adalah perempuan mukminah tidaklah sama dengan perempuan kafir. Wahai saudaraku, sesungguhnya engkau akan merasa kebahagiaan apabila engkau melihat sebuah fenomena, yaitu realitas kehidupan muslimah di negara-negara Islam dan realitas perempuan kafir di negara-negara kafir. Perempuan di negara-negara Islam adalah perempuan yang beriman, berderma, berpuasa, memakai hijab, taat pada suaminya, takut pada Tuhannya, ramah terhadap tetangganya, dan sayang pada anak-anaknya. Dengan itu dia mendapatkan pahala yang besar, ketentraman dan keridhaan. Srdangkanperempuan di negeri kafir, sukar memamerkan pakaian bagian barang afkiran, komiditi murahan yang dijajakan di banyak tempat, tidak bernilai sama sekali, tanpa kehormatan, tanpa kemuliaan dan kehilangan religiusitas. Sekarang bandingkanlah wahai saudaraku, engkau mampu melihat bahwa engkau lebih bahagia dan lebih tinggi derajatnya di mana Allah berfirman ”Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (QS:Ali-Imran:139).

SURAT BUAT SAHABAT

Persahabatan adalah sebuah ikatan yang sangat erat, bukan sekedar berteman tapi persahabatan yang di landasi dengan ikatan aqidah yang berlafaskan ukhuwah islamiyah yang mengharakan ridhah Illahi, tidakkan lapuk di makan waktu. Ukhuwah islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah. Persahabatan ini lah yang kami jalin dengan salah seorang saudaraqu, tapi ada sesuatu yang terkikis dalam persahabatan yang kami jalani beberapa bulan ini, entah apa yang ada dalam pikirannya dia pergi entah kemana, dia menghilang begitu saja tanpa meninggalkan satu kata.

Entah apa yang kami lakukan sehingga dia pergi begitu saja, setiap hari kami selalu mengaharapkan kabar dari dia, setiap teman dia yang kami temukan kami selalu menanyakan kabarnya, kegiatan yang dia lakukan, bahkan kami selalu menanyakan kabar lewat via sms dan telpon, tapi sia-sia saja karena dia tidak pernah menjawabnya, yang lebih mengecewakan dia ganti no hpnya.
Saudara ku yang perlu kamu ketahui, demi Zat yang menciptakan kita bahwa kami semua sangat menyayangimu, ikatan yang kita jalani selama ini tidak pernah terhapus oleh musin, waktu bahkan zaman sekidit pun, itu yang perlu kamu ketahi, sebab cinta kami kepadamu wahai saudaraku merupakan cinta karena Illahi Rabbi.
Saudaraku....., apakah kamu lupa dengan kenangan yang kita ukir selama ini?, banyak sekali moment yang sudah kita lewati bersama, seberapa besar tempat-tempat yang sudah kita jelajahi?, apakah semua itu tidak terlintas dalam memorimu? Sudah berapa banyak ilmu yang kita dapatkan berkaitan dengan ukhuwah? Apakah ilmu itu tidak bisa merubah atau menbuat mu untuk mengkajinya lagi? Apakah kamu sudah lupa dengan ilmu tersebut? Ya Allah.....Ya Rabbi..... kembalikan lagi memorinya!!!
Saudaraku.......jangan sampai engkau menanyakan, ketika aku jatuh tidak ada seorangpun saudaraku yang membangunkan aku? Kemanakah mereka pergi? Lupakah mereka akan diriku? Ingatlah saudaraku kami tidak akan pernah meninggalkanmu, karena kami sadar penuh akan arti persahabatan.
Saudaraku aku akan menceritakan kepadamu tentang sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Imam Malik dalam Al Muwatha’ dari Abi Idris Al khaulany rahimahullah bahwa ia berkata: ”Aku pernah masuk Masjid Damskus. Tiba-tiba aku jumpai seorang pemuda yang murah senyum yang dikerumuni banyak orang. Jika mereka berselisih tentang sesuatu maka mereka mengembalikan kepada pemuda tersebut dan meminta pendapatnya. Aku bertanya tentang dia, lalu dikatakan oleh mereka,’Ini Muadz bin Jabal.’Keesekon harinya, pagi-pagi sekali aku datang ke mesjid itu lagi dan kudapati dia telah berada di sana tengah melakukan shalat. Ku tunggu sampai dia selesai melakukan shalat kemudia aku temui dan ku ucapkan salam kepadanya. Aku berkata,’Demi Allah aku mencintaimu. Lalu ia bertanya,’Apakah Allah tidak kau cintai?’Aku menjawab,’ Ya Allah aku cintai’. Lalu ia memegang ujung selendangku dan menariknya seraya berkata,’ Bergembiralah karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda,’Allah berfirman, cinta-Ku pasti akan mereka peroleh bagi orang yang saling memadu cinta karena Aku, saling mengunjungi karena Aku, dan saling memberi karena Aku”.
Saudaraku......cerita di atas adalah salah satu dari banyaknya cerita tentang kisah seseorang yang mencintai saudaranya kerana Allah swt, inilah yang menjadi landasan yang kita ambil, sehingga seberapapun salahnya saudaramu wahai saudaraku, maka maafkanlah dia, jangan sampai ada dendam dalam hatimu, apabila hal ini kamu lakukan maka Allah akan mengangkat derajatmu wahai saudaraku.
Saudaraku.....saudara itu seperti bintang di malam hari, tidak selalu nampak tapi mereka selalu ada. Saudara itu akan berusaha untuk saling menjaga karena seorang saudara akan memberi apa-apa yang dia cinta untuk dirinya kepada saudaranya dan akan menjaga saudaranya dari apa-apa yang ia benci untuk dirinya. Wahai saudaraku yang tak lelah memperbaiki diri, semoga keikhlasan itu tetap terjaga yang dengan ada ketulusan untuk memberi, lahir kesabaran untuk menerima kekurangan dan ada cinta yang akan menguatkan, cinta karena Allah hingga akhir berbuah amalan-amalan penghuni JANNAH
Saudaraku.....kita selalu merajut hari-hari bersama, di antara kebersamaan itu ada suka dan duka kita lewati, sebagai saudara yang baik apabila di antara kita ada yang salah dan kekeliruan maka kita wajib untuk saling menasehati, memberikan masukan karena Allah swt sudah menjelaskan dalam Surat Al-Asr (103:1-3) ” Demi masa,’Sungguh, manusia berada dalam kerugian,’kecuali orang-orang yang beriman dan mengejarkan kebajikan serta saling me nasehati untuk ke-benaran dan saling menasehati untuk kesabaran”. Saudaraku apapun masukan dari saudaramu itu semua untuk kebaikan kita semua, sahabat yang baik adalah yang membawa kita pada kebaikan bukan keburukan, maka terimalah masukan dari saudaramu apapun bentuknya, janganlah kamu melihat siapa yang memberikan itu tapi lihatlah apa yang diberikannya. Saudaraku itu lah bentuk kecintaan dari saudaramu.
Saudaraku.....ingatlah bahwa kita adalah seorang muslimah, ketika dalam keadaan lapang dan sempit ”cukuplah Allah menjadi penolong dan Allah adalah sebaik-baik pelindung”.
Saudaraku ...... kita adalah perempuan mukminah tidaklah sama dengan perempuan kafir. Wahai saudaraku, sesungguhnya engkau akan merasa kebahagiaan apabila engkau melihat sebuah fenomena, yaitu realitas kehidupan muslimah di negara-negara Islam dan realitas perempuan kafir di negara-negara kafir. Perempuan di negara-negara Islam adalah perempuan yang beriman, berderma, berpuasa, memakai hijab, taat pada suaminya, takut pada Tuhannya, ramah terhadap tetangganya, dan sayang pada anak-anaknya. Dengan itu dia mendapatkan pahala yang besar, ketentraman dan keridhaan. Srdangkanperempuan di negeri kafir, sukar memamerkan pakaian bagian barang afkiran, komiditi murahan yang dijajakan di banyak tempat, tidak bernilai sama sekali, tanpa kehormatan, tanpa kemuliaan dan kehilangan religiusitas. Sekarang bandingkanlah wahai saudaraku, engkau mampu melihat bahwa engkau lebih bahagia dan lebih tinggi derajatnya di mana Allah berfirman ”Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (QS:Ali-Imran:139).